Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Bambang Pamungkas
Edisi: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Harga: Rp 185.000,-
Sinopsis:
Malam sudah cukup larut, waktu menunjukkan sekitar pukul setengah dua
belas. Dari jendela tampak di luar tengah turun hujan. Hanya gerimis
memang, tapi cukup untuk membuat udara malam ini menjadi semakin dingin.
Di kamar itu, seseorang dengan perawakan tegap bertelanjang dada tengah
duduk terpaku di pojok ruangan, dalam suasana remang-remang di sebuah
apartemen di jalan Rue de Caumartin, Paris.
Tatapan matanya kosong, raut wajahnya tampak beku, pikirannya jauh
melambung membelah dingin dan basahnya langit malam itu. Dengan rambut
acak-acakan serta kumis dan jenggot yang tampak mulai memanjang tak
beraturan, wajahnya tampak lusuh dan sedikit lebih tua dari umurnya.
Dia adalah Bambang Pamungkas. Ya, lelaki itu adalah saya sendiri.
Sudah lama saya membuat keputusan ini, dan sudah lama pula sebenarnya
saya ingin menulis artikel ini. Akan tetapi, entah kenapa, hati saya
masih merasa begitu berat untuk sekedar menyampaikannya kepada khalayak
ramai.
***
Ini adalah salah satu bagian paling penting dan paling berat dalam
perjalanan karier Bambang Pamungkas sebagai pemain sepak bola.
Pertentangan prinsip yang pada akhirnya memaksa Bepe harus mengambil
keputusan penting. Ikuti kisahnya di buku ini...
No comments:
Post a Comment